ZTE merupakan perusahaan telekomunikasi yang berasal dari negeri china didirikan pada tahun 1985.
ZTE Corporation akhirnya merilis smartphone terbarunya di pasar Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2022, yakni ZTE Blade V40s. Perlu diketahui, ZTE Blade V40s ini diluncurkan untuk melengkapi lini ZTE Blade V40 series yang sebelumnya diluncurkan di tanah air pada bulan September 2022 lalu. Ponsel besutan ZTE Corporation ini bukan berada di kelas high-end, melainkan ia hanya bersaing di kelas mid-range alias menengah.
Terdapat beberapa fitur yang menjadi daya jual utama dari ponsel ini seperti desain megah seperti premium, layar AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) yang akan memanjakan pengguna, sampai dengan spesifikasi kamera yang mumpuni di kelasnya.
Untuk lebih lengkapnya, silakan simak artikel di bawah ini sampai habis.
Spesifikasi ZTE Blade V40s
Warna : Space Black, Aqua Blue.
Dimensi : 163.5 x 75.8 x 7.6 mm.
Berat : 184 gram
Layar : AMOLED, 1080 x 2060 piksel, 6.67 inci.
Chipset : Unisoc UMS512T T618 (12 nm).
GPU : Mali-G52 MP2.
RAM : 8 GB + 5 GB Fusion RAM.
ROM : 128 GB.
OS : Android 12, MyOS 12.
Baterai : Li-Po 4500 mAh, Fast Charging 22.5W.
Kamera Belakang : 50 MP + 5 MP + 2 MP.
Kamera Depan : 8 MP.
Kekurangan dan Kelebihan ZTE Blade V40s
ZTE Blade V40s ini mungkin akan menarik perhatian Anda yang sempat maju mundur ketika memilih ZTE Blade V40 Vita. Sebagai alternatifnya, ZTE Blade V40s ini menawarkan spesifikasi yang lebih baik dengan harga yang tidak jauh berbeda. Apa saja Kekurangan dan Kelebihan ZTE Blade V40s? Berikut ulasannya.
Kekurangan ZTE Blade 40s
1. Chipset Standar
Kekurangan pertama ZTE Blade V40s ini terletak di sektor dapur pacunya. Meskipun Unisoc T618 (12nm) Octa-Core sudah dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas multitasking secara lancar untuk sebuah ponsel pintar kelas menengah, namun pada kenyataannya chipset ini tidak diciptakan untuk memainkan game berat.
Secara bawaan, opsi pengaturan di dalam game akan membatasi grafis dan frame rate rendah hingga menengah. Hal ini dilakukan agar game dapat tetap berjalan dengan lancar ketika dimainkan.
Jadi menjalankan game dengan opsi grafis dan frame rate rendah harus menjadi pilihan jika ingin mendapatkan pengalaman yang lancar. Apabila dipaksakan, tentunya game akan berjalan lambat atau bahkan bisa tertutup secara tiba-tiba.
2. Tidak Memiliki Kamera Ultrawide
Dengan harga yang sudah mencapai Rp3 jutaan, ZTE Blade V40s tidak dilengkapi dengan dukungan kamera ultrawide.
Kamera ultrawide akan memudahkan dalam menghasilkan foto dengan area yang luas secara instan. Dengan begitu tidak perlu repot menggunakan fitur Panorama yang harus menyorot dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan.
Kelebihan ZTE Blade 40s
1. Desain Premium
ZTE Blade V40s ini mengusung desain elegan namun tetap terlihat premium. Sesuai dengan tagline yang diusung yaitu “Elegant Inside and Cut” artinya elegan dari sisi dalam serta luarnya.
Bodi bagian belakang dari ponsel besutan ZTE Corporation ini memiliki dua sisi yang berbeda, di bagian sisi yang sejajar dengan kameranya, bodi dari ponsel terlihat lebih mulus tanpa adanya tekstur. Sementara itu, sisi lainnya memiliki tekstur yang khas yaitu matte yang membuatnya tidak mudah meninggalkan bercak sidik jari.
Untuk dimensi, ZTE Blade V40s ini memiliki dimensi yang cukup ringkas yaitu 163.5 x 75.8 x 7.6 mm dengan berat 184 gram. Sementara itu, ponsel besutan ZTE Corporation ini pun hadir dalam dua pilihan warna menarik, yakni Space Black dan juga Aqua Blue.
2. Tersedia Fitur Fusion RAM
ZTE Blade V40s telah menyediakan kapasitas memori yang cukup luas bagi pengguna. Sebab, ponsel ini ditandemkan dengan RAM berkapasitas 8 GB serta penyimpanan internal seluas 128 GB. Tidak cukup sampai disitu saja, ini juga masih disediakan slot microSD untuk ekspansi memori.
Bahkan, ZTE Blade V40s ini pun juga memiliki fitur unggulan yaitu Fusion RAM yang mampu menambah kapasitas RAM bawaan dengan cara meminjam ruang dari penyimpanan internal hingga 5 GB. Dengan demikian, Anda akan memiliki RAM Dinamis sebesar 11 GB.
Sangat disayangkan untuk ponsel sekelas flagship ini tidak memiliki ultrawide. Padahal untuk saat ini, justru kamera jenis ini sedang banyak digunakan oleh kompetitor lain berkat fungsinya.
3. Multitasking Berjalan Lancar
ZTE Blade V40s diotaki chipset Unisoc T618 (12nm) Octa-Core yang memiliki komposisi Dual-Core 2 GHz Cortex-A75 + Hexa-Core 2 GHz Cortex-A55. Terlihat bahwa CPU Cortex-A75 ditujukan untuk menangani performa tinggi yang dijalankan oleh handphone ini dengan lancar.
Adapun GPU Mali-G52 MP2 mampu menampilkan grafis yang baik untuk sistem operasi maupun aplikasi. RAM 6 GB didaulat untuk mendampingi performa dari chipset besutan Unisoc tersebut, terutama menangani aktivitas multitasking.
Terdapat juga dukungan AI (Artificial Intelligence) yang dapat mengatur performa, konsumsi baterai, maupun pemrosesan gambar secara pintar. Mengikuti tren saat ini, ZTE pun menghadirkan fitur Fusion RAM yang memungkinkan ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual hingga 5 GB.
4. Dilengkapi Fitur Fast Charging
ZTE Blade V40s dibekali dengan baterai 4.500mAh yang diklaim mampu bertahan hampir seharian dalam pemakaian normal. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu pertimbangan karena dapat memberikan masa penggunaan yang lama hanya dengan sekali isi daya setiap harinya.
Dengan begitu tidak perlu terlalu sering untuk melakukan pengisian daya baterai dan perangkat dapat selalu digunakan. Apalagi daya tahan yang lama aakan sangat membantu ketika sedang berada di daerah yang sulit sumber listrik.
Pada saat daya baterai sudah hampir habis, maka pengisian ulang daya baterai ZTE Blade V40s sudah mendukung fitur 22,5W Fast Charging melalui port USB Type-C yang mampu mengisi daya dengan cepat.
Setelah mengetahui Kekurangan dan Kelebihan ZTE Blade V40s apakah kamu marasa tertarik memilikinya? Semoga artikel ini dapat membantu,ya
