Ponsel Samsung A Series termasuk kedalam line-up kelas menengah atau bisa dibilang satu tingkat di bawah Samsung Galaxy S series. Setelah sukses dengan smartphone flagship Samsung Galaxy Note 9, Samsung menghadirkan smartphone Android andalannya untuk kelas menengah, yaitu Samsung Galaxy A7 2018.
Jika kamu mencari ponsel terbaru, ponsel Samsung Galaxy A7 2018 ini merupakan salah satu pilihan yang paling tepat. Samsung Galaxy A7 (2018) ini sangat menggiurkan dan langsung jadi pusat perhatian berkat konfigurasi tiga kamera utama di bagian belakangnya.
Konfigurasi tiga kamera belakang ini merupakan varian pertama dari Samsung. Jadi, tidak mengherankan Samsung Galaxy A7 2018 ini langsung jadi ponsel yang diminati. Lantas seperti apa kekurangan dan kelebihan Samsung Galaxy A7 (2018) ini? Simak sampai habis ya.
Spesifikasi Samsung Galaxy A7 (2018)
Nama: Samsung Galaxy A7 2018
Rilis: September 2018
Layar: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Resolusi Layar: 1080 x 2220 pixels, 18.5:9 ratio (~411 ppi density)
Chipset: Exynos 7885 Octa (14 nm)
CPU: Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A73 & 6×1.6 GHz Cortex-A53)
GPU: Mali-G71
Memori Internal: 128 GB, 4/6 GB RAM or 64 GB, 4 GB RAM
Memori Eksternal: microSD, up to 512 GB (dedicated slot)
Kamera Belakang: 24 MP, f/1.7 (wide), PDAF + 8 MP, f/2.4, (ultrawide) + 5 MP, f/2.2, depth sensor
Kamera Depan: 24 MP, f/2.0, 26mm (wide)
Baterai: Non-removable Li-Ion 3300 mAh battery
Kekurangan dan Kelebihan Samsung Galaxy A7 (2018)
Bisa dikatakan bahwa Galaxy A7 (2018) ini menjadi smartphone 3 kamera belakang pertama dari Samsung di dunia. Selanjutnya, smartphone ini juga memiliki performa yang menarik untuk bersaing di pasar kelas menengah.
Untuk itu, bagi kamu yang penasaran dengan kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy A7 (2018) maka dapat melihat informasinya sebagai berikut ini :
Kekurangan Samsung Galaxy A7 (2018)
1. Tidak Dilengkapi dengan Lensa Telephoto
Lensa telephoto adalah sebuah lensa yang bisa digunakan untuk menghasilkan sebuah foto dengan latar buram (bokeh) yang maksimal dan memiliki kualitas zoom yang baik. Namun, dari ketiga buah kamera yang terdapat pada ponsel ini, lensa telephoto tidak dihadirkan.
Kemungkinan, salah satu alasan tidak adanya lensa tele ini adalah karena harganya yang terbilang lebih mahal dibanding lensa lainnya. Karena lensa zoom ini sendiri biasanya dihadirkan untuk ponsel unggulan.
2. Tidak Bisa Pengisian Daya Cepat
Walaupun daya tahan baterai Galaxy A7 ini cukup baik, namun satu yang cukup disesalkan adalah tidak mendukungnya pengisian cepat. Untuk mendapatkan baterai yang penuh hingga 100% dibutuhkan waktu pengisian setidaknya 2 jam 22 menit, setidaknya begitu menurut penuturan GSM Arena. Jadi, sepertinya pengguna harus mengisi A7 mereka di saat mereka benar-benar lengah.
3. Tanpa USB Type-C
Di tahun-tahun sebelumnya, seluruh jajaran smartphone Samsung Galaxy A series yaitu Samsung Galaxy A3 2017, Samsung Galaxy A5 2017 dan Samsung Galaxy A7 2017 sudah menggunakan teknologi USB Type-C. Sayangnya, Samsung tak memberikan fitur serupa untuk ponsel ini.
4. Tidak Ada IP Rating
Satu lagi fitur yang dipangkas pada Samsung Galaxy A7 (2018) ini, yaitu sertifikasi ketahanan air dan debu IP68. Sangat disayangkan fitur ini tidak dihadirkan untuk Samsung Galaxy A7 (2018) karena sebelumnya fitur ini juga hadir pada seluruh jajaran Samsung Galaxy A series.
Karena tidak adanya sertifikasi ini juga membuatmu harus lebih hati-hati dalam penggunaan Samsung Galaxy A7 (2018).
Kelebihan Samsung Galaxy A7
1. Body Tipis dan Premium
Memiliki bentuk yang cukup tipis sekitar 7,5 mm dan bodi yang terbuat dari gelas (depan dan belakang), Galaxy A7 ini memang cukup terlihat kece dan premium walaupun bagian frame-nya terbuat dari plastik. Ponsel ini terasa cukup nyaman saat sedang digenggam. Secara keseluruhan, bodi Samsung Galaxy A7 ini memang cocok untuk dibawa pulang.
2. RAM dan Ruang Penyimpanan yang Lega
Dengan RAM 4GB, sepertinya A7 ini adalah satu ponsel multimedia terbaik di kelasnya yang cukup membantu untuk penggunaan dasar sehari-hari penggunanya. Untuk bagian ruang penyimpanan, Samsung A7 juga menawarkan dua varian, yaitu yang 64 GB untuk 4 GB RAM dan 128 GB untuk 4/6 GB RAM.
3. Fingerprint di samping Bodi
Jika biasanya peletakan fingerprint sensor berada pada bagian belakang atau depan, Samsung Galaxy A7 (2018) ini mempunyai fingerprint sensor dengan peletakan yang unik dan lain dari kebanyakan smartphone, yaitu pada bagian samping layaknya power button.
Selain untuk membuka akses ke perangkatmu, fingerprint sensor ini juga dapat digunakan untuk membuka notifikasi dan membuka aplikasi kamera secara cepat dan praktis.
Jika dirasa kurang, pengguna juga masih dapat memperluas ruang penyimpanan dengan hadirnya slot microSD hingga 512 GB. Dengan demikian, dibandingkan kompetitornya, A7 sepertinya ingin memberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penggunanya untuk pengalaman menyimpan banyak data dalam ponsel mereka.
4. Harga Lebih Terjangkau
Ketika Samsung Galaxy A7 (2018) resmi dirilis, smartphone pendahulu Samsung A7 (2018) tersebut memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan Samsung A7 2018 yang baru saja di rilis. Harga Galaxy A7 (2018) sendiri, yaitu mulai dari Rp 4,5 juta untuk versi terendahnya.
Harga ini terbilang cukup terjangkau, mengingat ini adalah smartphone kelas menengah keluaran Samsung yang kaya fitur
Demikian ulasan kekurangan dan kelebihan Samsung Galaxy A7 (2018). Semoga membantu
